Minggu, 15 Mei 2016

rumah

entah bagaimana ini bermula
entah sebab apa ini berawal
perasaan yang aneh
rasanya malu untuk punya perasaan ini, apalagi untuk menyimpannya

tapi,
sulit untuk menghapus apa yang tiba2 tumbuh
pedih yang ada , karena aku tau
aku bukan siapa2
bahkan memang bukan apa2,

yang nyaman itu rumah, tempat untuk selalu kembali,
dan entah bagaimana, aku merasa rumah bersamamu....RA.

Rabu, 09 Maret 2016

semu bersama penaku

hai pena

mungkin aku terakhir kali menulis tentangnya, maaf bukan berhenti berjuang, hanya saja aku telah sampai pada batas rapuhku

aku ingin bersama dengan orang yang setidaknya bisa menggantikan sosok ayah, yang tak luput dari ketidaksempurnaan
yang tau bagaimana cara menjalani hidup bersama
yang tau bagaimana menghadirkan rasa sayang menuju jannah Nya
orang itu bukan dia, hanya bayang semu yamg dia tawarkan
sementara aku, aku telah lelah dengan kesemuan cahayanya

bagaimana bisa aku bertahan sementara orang yang aku ajak bertahan seenaknya pergi dan datang membawa luka
biarkan hati ini sembuh dengan biasanya dengan semestinya

Kuserahkan hati ini pada sang Maha membolak bolakan hati
pada sang Maha penyayang
seperti halnya sabar, aku telah sampai pada penantian semuku

aku percaya, diujung jalan sana selalu ada pelangi setelah hujan,
selalu ada terang setelah gelap,
selalu ada siang setelah malam,
selalu ada kebahagiaan setelah kesedihan,

Rabb,
kelak saat aku jatuh cinta kembali
jatuhkan aku pada seorang lelaki yang mencintaiku karenaMu
ketika aku bertemu lagi dengan seoran lelaki yang hanya mendatangkan air mata untukku, jauhkan dia dari hidupku...

😭💌💐

Kamis, 03 Maret 2016

Pilihan

dia yang ku kira orang asingz datang dengan seribu penjelasan

hidup selalu tentang sebuah pilihan
dia memilih untuk mengatakan tentang bagaimana hatinya

Tuhan,
Separuh hati ku menolak untuk melepasnya
Separuh hati ku lagi coba berlapang karena setiap aku tidak bisa memaksakan kehendak ku kepada orang lain

Tuhan,
Aku takut sakit hati untuk kesekian kalinya
Apa ini yang terbaik untuk ku
Kenapa yang terbaik justru sangat menyakiti hati,

Astaghfirullah

Jumat, 05 Februari 2016

lelah

aku hanya ingin tanpa sengaja melupakanmu..
kau tau?
tulus yang ku punya tak sebanding dengan yang ada
orang menilaiku sekuat pohon dan setegar ombak,
taukah kau?
aku hanya sedang belajar kuat
aku rasa aku gagal
karena yang ku dapat hanya kepahitan dan luka
hati ini lelah dengan luka
ingin rasanya berlabuh
untuk penghapus luka yang kian membawa tangis

lelah

aku hanya ingin tanpa sengaja melupakanmu..
kau tau?
tulus yang ku punya tak sebanding dengan yang ada
orang menilaiku sekuat pohon dan setegar ombak,
taukah kau?
aku hanya sedang belajar kuat
aku rasa aku gagal
karena yang ku dapat hanya kepahitan dan luka
hati ini lelah dengan luka
ingin rasanya berlabuh
untuk penghapus luka yang kian membawa tangis

lelah

aku hanya ingin tanpa sengaja melupakanmu..
kau tau?
tulus yang ku punya tak sebanding dengan yang ada
orang menilaiku sekuat pohon dan setegar ombak,
taukah kau?
aku hanya sedang belajar kuat
aku rasa aku gagal
karena yang ku dapat hanya kepahitan dan luka
hati ini lelah dengan luka
ingin rasanya berlabuh
untuk penghapus luka yang kian membawa tangis

Rabu, 03 Februari 2016

pilihan

ketika hujan turun, mana yang kau pilih? terus berjalan tetapi basah atau berhenti tetapi tidak tau kapan reda

ketika mati listrik, mana yang kau pilih? terus diam dalam gelap tetapi takut atau mencari lilin tetapi gelap

ketika minum kopi, mana yang kau pilih? minum cepat tapi cepat habis atau minum lama tapi cepat dingin

hidup itu selalu tentang sebuah pilihan
bahkan seorang pengemis pun punya pilihan kenapa dia harus mengemis

aku hanya sedang memilih, untuk tidak lagi mengingatmu dan melupakan janjimu..