rumah

entah bagaimana ini bermula
entah sebab apa ini berawal
perasaan yang aneh
rasanya malu untuk punya perasaan ini, apalagi untuk menyimpannya

tapi,
sulit untuk menghapus apa yang tiba2 tumbuh
pedih yang ada , karena aku tau
aku bukan siapa2
bahkan memang bukan apa2,

yang nyaman itu rumah, tempat untuk selalu kembali,
dan entah bagaimana, aku merasa rumah bersamamu....RA.

semu bersama penaku

hai pena

mungkin aku terakhir kali menulis tentangnya, maaf bukan berhenti berjuang, hanya saja aku telah sampai pada batas rapuhku

aku ingin bersama dengan orang yang setidaknya bisa menggantikan sosok ayah, yang tak luput dari ketidaksempurnaan
yang tau bagaimana cara menjalani hidup bersama
yang tau bagaimana menghadirkan rasa sayang menuju jannah Nya
orang itu bukan dia, hanya bayang semu yamg dia tawarkan
sementara aku, aku telah lelah dengan kesemuan cahayanya

bagaimana bisa aku bertahan sementara orang yang aku ajak bertahan seenaknya pergi dan datang membawa luka
biarkan hati ini sembuh dengan biasanya dengan semestinya

Kuserahkan hati ini pada sang Maha membolak bolakan hati
pada sang Maha penyayang
seperti halnya sabar, aku telah sampai pada penantian semuku

aku percaya, diujung jalan sana selalu ada pelangi setelah hujan,
selalu ada terang setelah gelap,
selalu ada siang setelah malam,
selalu ada kebahagiaan setelah kesedihan,

Rabb,
kelak saat aku jatuh cinta kembali
jatuhkan aku pada seorang lelaki yang mencintaiku karenaMu
ketika aku bertemu lagi dengan seoran lelaki yang hanya mendatangkan air mata untukku, jauhkan dia dari hidupku...

😭💌💐

Pilihan

dia yang ku kira orang asingz datang dengan seribu penjelasan

hidup selalu tentang sebuah pilihan
dia memilih untuk mengatakan tentang bagaimana hatinya

Tuhan,
Separuh hati ku menolak untuk melepasnya
Separuh hati ku lagi coba berlapang karena setiap aku tidak bisa memaksakan kehendak ku kepada orang lain

Tuhan,
Aku takut sakit hati untuk kesekian kalinya
Apa ini yang terbaik untuk ku
Kenapa yang terbaik justru sangat menyakiti hati,

Astaghfirullah

lelah

aku hanya ingin tanpa sengaja melupakanmu..
kau tau?
tulus yang ku punya tak sebanding dengan yang ada
orang menilaiku sekuat pohon dan setegar ombak,
taukah kau?
aku hanya sedang belajar kuat
aku rasa aku gagal
karena yang ku dapat hanya kepahitan dan luka
hati ini lelah dengan luka
ingin rasanya berlabuh
untuk penghapus luka yang kian membawa tangis

lelah

aku hanya ingin tanpa sengaja melupakanmu..
kau tau?
tulus yang ku punya tak sebanding dengan yang ada
orang menilaiku sekuat pohon dan setegar ombak,
taukah kau?
aku hanya sedang belajar kuat
aku rasa aku gagal
karena yang ku dapat hanya kepahitan dan luka
hati ini lelah dengan luka
ingin rasanya berlabuh
untuk penghapus luka yang kian membawa tangis

lelah

aku hanya ingin tanpa sengaja melupakanmu..
kau tau?
tulus yang ku punya tak sebanding dengan yang ada
orang menilaiku sekuat pohon dan setegar ombak,
taukah kau?
aku hanya sedang belajar kuat
aku rasa aku gagal
karena yang ku dapat hanya kepahitan dan luka
hati ini lelah dengan luka
ingin rasanya berlabuh
untuk penghapus luka yang kian membawa tangis

pilihan

ketika hujan turun, mana yang kau pilih? terus berjalan tetapi basah atau berhenti tetapi tidak tau kapan reda

ketika mati listrik, mana yang kau pilih? terus diam dalam gelap tetapi takut atau mencari lilin tetapi gelap

ketika minum kopi, mana yang kau pilih? minum cepat tapi cepat habis atau minum lama tapi cepat dingin

hidup itu selalu tentang sebuah pilihan
bahkan seorang pengemis pun punya pilihan kenapa dia harus mengemis

aku hanya sedang memilih, untuk tidak lagi mengingatmu dan melupakan janjimu..

duapuluhsatu.

hari ini 21 thn usiaku.
entah berapa tahun sisa umurku.
tapi,
hari ini aku bersyukur, karena aku diberikan orang-orang yang luar biasa.
mulai dari ibu, malaikat tanpa sayapku.
adik ku, jagoan paling keren.
july, sahabat ku.
dan teman-teman yang luar biasa.
dan dia, entah sebagai apa dia disini, mungkin hanya sesorang yang singgah saja.
karena aku,
ingin jadi manusia yang lebih baik, untuk hidupku untuk tetap dijalanMu Rabb.....
mudahkan yang terlihat sulit, dan lapangkan yang memang mudah...
amiinnn

be better

mau jadi baik atau buruk dirimu itu jalan kematian cuma ada dua yaitu surga dan neraka.

Rabb...
yang Maha membolak balikan hati,
hati ini milikMu,
jaga hati ini untuk sesorang yang halal untuk ku..

belakangan ini, hidup seakan seperti menanti jodoh saja , semoga aku tetap dekat denganMu Rabb..

karena jarak antara aku dan kemenangan, hanya berkisar kening dan sajadah saja...

semisal

senja telah datang, membawa jingga dari syair rindu ku..
perihal waktu, pernah kah kau berfikir untuk tinggal bukan singgah..
hati yang membeku ini bukan seharusnya kau retak kan dan terbang bersama angin yang berhembus kala itu..
karena angin mungkin mampu membawa serpihan hati ku pergi, lalu bagaimana dengan lukanya?
kamu melupakannya dan kembali berjalan meninggalkan senja bersama sakitku..

kini langitpun gelap, yang ada hanya bintang bulan dan angin malam.
bersama cinta, aku berpikir tentang bintang yang kini mulai redup..
bukankah yang paling indah dari langit malam adalah bintang, dimana bintangku yang dulu berada disini bersama dengan rindu yang kini terbalut luka..

kini, aku hanya lilin yang akan kau padamkan. semisal kau memutuskan untuk tinggal, yang ada hanya luka..

pergilah bersama angin dan bawa semua hati yang dulu pernah kau janjikan...

hening malam

masih dengan malam yang sama
ditemani dengan secangkir teh hangat dan laptop..

masih dengan pikiran yang sama, masih ada nama nya..
entah harus bagaimana aku ini
apa salahnya dari seorang wanita yang punya perasaan kepadanya
aku ingin kita terbang dengan dua sayap, bukan hanya satu sayap

hidup ini sudah terlalu rumit untuk aku terbang sendiri
kalau bukan bersamaku, pergilah dan jangan pernah kembali lagi walau hanya sekedar angin berlalu...

tasbihku

semua milikNya dan akan kembali padaNya.

kalimat itu sungguh membuat jantung berdebar lebih cepat.
kita tidak pernah tau seberapa lama kita tinggal  di dunia yang fana ini.
apa besok masihkah ada nafas yang berhembus, innalillahi..

20tahun didunia ini, aku sadar dunia memang menjanjikan kenikmatan untuk manusia seperti aku ini, penuh dosa dan hina di hadapanMu Rabb..
setelah kau ambil ayah, sudikah kiranya aku meminta untuk tetap tinggal ibu disini, karena kematian terlalu pedih untuk menggambarkan perpisahan..

aku takut, takut menjadi hina untuk menginjak surgaMu Rabb
aku takut, takut menjadi manusia yang kufur akan nikmatMu Rabb
aku takut, takut waktu yang kupunya tak sebanyak mimpi yang aku susun

Rabb, ampuni hambaMu yang penuh dosa ini, penuh kufur akan nikmatMu, penuh hina akan sucinya SurgaMu..

Kelak, ketika masa ku di dunia telah habis, ijinkan aku menjadi manusia yang kelak bisa bertemu dengan Mu dan kekasih Mu dalam keadaan yang khusnul khatimah,

Amin.