duapuluhsatu.

hari ini 21 thn usiaku.
entah berapa tahun sisa umurku.
tapi,
hari ini aku bersyukur, karena aku diberikan orang-orang yang luar biasa.
mulai dari ibu, malaikat tanpa sayapku.
adik ku, jagoan paling keren.
july, sahabat ku.
dan teman-teman yang luar biasa.
dan dia, entah sebagai apa dia disini, mungkin hanya sesorang yang singgah saja.
karena aku,
ingin jadi manusia yang lebih baik, untuk hidupku untuk tetap dijalanMu Rabb.....
mudahkan yang terlihat sulit, dan lapangkan yang memang mudah...
amiinnn

be better

mau jadi baik atau buruk dirimu itu jalan kematian cuma ada dua yaitu surga dan neraka.

Rabb...
yang Maha membolak balikan hati,
hati ini milikMu,
jaga hati ini untuk sesorang yang halal untuk ku..

belakangan ini, hidup seakan seperti menanti jodoh saja , semoga aku tetap dekat denganMu Rabb..

karena jarak antara aku dan kemenangan, hanya berkisar kening dan sajadah saja...

semisal

senja telah datang, membawa jingga dari syair rindu ku..
perihal waktu, pernah kah kau berfikir untuk tinggal bukan singgah..
hati yang membeku ini bukan seharusnya kau retak kan dan terbang bersama angin yang berhembus kala itu..
karena angin mungkin mampu membawa serpihan hati ku pergi, lalu bagaimana dengan lukanya?
kamu melupakannya dan kembali berjalan meninggalkan senja bersama sakitku..

kini langitpun gelap, yang ada hanya bintang bulan dan angin malam.
bersama cinta, aku berpikir tentang bintang yang kini mulai redup..
bukankah yang paling indah dari langit malam adalah bintang, dimana bintangku yang dulu berada disini bersama dengan rindu yang kini terbalut luka..

kini, aku hanya lilin yang akan kau padamkan. semisal kau memutuskan untuk tinggal, yang ada hanya luka..

pergilah bersama angin dan bawa semua hati yang dulu pernah kau janjikan...

hening malam

masih dengan malam yang sama
ditemani dengan secangkir teh hangat dan laptop..

masih dengan pikiran yang sama, masih ada nama nya..
entah harus bagaimana aku ini
apa salahnya dari seorang wanita yang punya perasaan kepadanya
aku ingin kita terbang dengan dua sayap, bukan hanya satu sayap

hidup ini sudah terlalu rumit untuk aku terbang sendiri
kalau bukan bersamaku, pergilah dan jangan pernah kembali lagi walau hanya sekedar angin berlalu...

tasbihku

semua milikNya dan akan kembali padaNya.

kalimat itu sungguh membuat jantung berdebar lebih cepat.
kita tidak pernah tau seberapa lama kita tinggal  di dunia yang fana ini.
apa besok masihkah ada nafas yang berhembus, innalillahi..

20tahun didunia ini, aku sadar dunia memang menjanjikan kenikmatan untuk manusia seperti aku ini, penuh dosa dan hina di hadapanMu Rabb..
setelah kau ambil ayah, sudikah kiranya aku meminta untuk tetap tinggal ibu disini, karena kematian terlalu pedih untuk menggambarkan perpisahan..

aku takut, takut menjadi hina untuk menginjak surgaMu Rabb
aku takut, takut menjadi manusia yang kufur akan nikmatMu Rabb
aku takut, takut waktu yang kupunya tak sebanyak mimpi yang aku susun

Rabb, ampuni hambaMu yang penuh dosa ini, penuh kufur akan nikmatMu, penuh hina akan sucinya SurgaMu..

Kelak, ketika masa ku di dunia telah habis, ijinkan aku menjadi manusia yang kelak bisa bertemu dengan Mu dan kekasih Mu dalam keadaan yang khusnul khatimah,

Amin.